Share

Bab 60

'Arisha, kenapa kamu tega sekali meninggalkan kami tanpa kata?'

Dareen menapak tangga dengan langkah gontai. Seluruh persendiannya terasa lunglai hingga ia butuh berpegangan, agar tak menggelinding jatuh.

"Tuan kenapa ya? Kok kelihatannya lesu banget," gumam Bi Minah, berbicara pada diri sendiri. Keningnya mengerut heran, menatap Dareen yang menyeret langkah berat menuju lantai atas.

Tiba di kamar, Dareen menaruh kunci mobil di atas nakas, lalu mengempaskan badan ke kasur. Ia lelah, benar-benar kehabisan tenaga. Bukan karena sibuk bekerja, melainkan memikirkan Arisha yang kini entah di mana.

Dareen memejamkan mata seraya menumpukan sebelah lengan di atas kening.

'Arisha tidak punya siapa-siapa di kota ini. Bagaimana kalau dia diculik dan menjadi korban kejahatan?'

Dareen terbelalak, kemudian terlonjak duduk.

"Arisha! Aaargh!"

Dareen menjambak rambutnya dengan frustrasi. Hatinya sungguh resah membayangkan hal-hal buruk menimpa Arisha.

Ingatannya tiba-tiba kembali melayang pada kejadian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status