Share

3. JZ Group

Hari ini adalah hari pernikahan putra dari pengusaha sukses Kim Se-joon. Kim Se-joon sendiri merupakan seorang Direktur utama JZ Group.

JZ Group merupakan salah satu Perusahaan terbesar di Korea yang memiliki beberapa anak perusahaan yang tersebar di beberapa Negera.

Sebelumnya perusahaan itu dibangun oleh tiga orang pria yang bersahabat sekitar 30 tahun yang lalu. Dulunya perusahaan itu juga pernah mengalami masa sulit karena salah seorang dari tiga pria itu membawa kabur sejumlah uang perusahaan dikarenakan dirinya kalah dalam perjudian.

Meskipun saat itu mereka hanya tinggal berdua untuk meneruskan perusahaan tersebut setelah pengkhianatan yang dilakukan salah seorang teman mereka, mereka akhirnya bisa tetap bangkit.

Seiring berjalannya waktu JZ Group kembali bangkit dan mulai dikenal banyak orang. Perlahan perusahaan itu mulai menunjukan perkembangannya hingga mau tidak mau mereka harus memutuskan seorang pemimpin perusahaan yaitu Direktur utama sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di perusahaan itu.

Dari kedua sahabat yang tersisa itu nama Park Myung-so keluar sebagai pemegang saham terbesar di JZ group karena sebelumnya dia berasal dari keluarga yang cukup kaya jadi dia juga banyak menyumbang dana untuk perusahaan tersebut, hingga akhirnya dirinya ditetapkan sebagai Direktur utama.

Park myung so sendiri dikenal sebagai seorang pekerja keras dan baik hati dikalangan karyawannya. Namun semua itu tidak berlangsung lama lima tahun setelah ditetapkannya sebagai seorang Direktur utama JZ Group, Park Myung-so akhirnya meninggal dunia.Dia meninggal dunia karena mati terbunuh oleh beberapa orang gengster yang merampok  rumahnya dan membawa kabur istrinya.

Nama Kim Se joon menjadi naik menggantikan sahabatnya Park Myung-so sebagai satu-satunya orang tersisa yang merupakan pendiri perusahaan tersebut.Semenjak saat itu Kim Se-joon ditetapkan sebagai Direktur utama dan pemilik resmi perusahaan JZ group sampai saat ini.

Johanes Kim atau Kim Johan adalah putra dari Kim Se-joon, dia akan menikahi Park Jisun putri dari salah seorang rekan bisnis ayahnya itu.

Pernikahan ini memang bukanlah atas kemauan mereka berdua. Pernikahan ini dilakukan atas permintaan Kim Se-joon karena ia ingin putranya segera menikah dan akan meneruskan perusahaan nantinya menggantikan dirinya.

Tidak ada pilihan lain kim Johan selalu mengikuti perintah ayahnya itu, meskipun dia sendiri tidak mencintai calon istrinya itu karena memang dia baru beberapa bulan terakhir bertemu dengan Park jisun lantaran perjodohan yang dilakukan oleh orang tuah mereka.

Karena Kim Johan sendiri merupakan seseorang yang ambisius dan peggila pekerjaan atau jabatan sama seperti ayahnya jadi bagi dia tidak masalah jika harus menikahi wanita yang tidak dikenalnya itu demi bisnisnya.

Di kediamannya saat ini Loey sudah bersiap dengan stelan rapi miliknya. Malam ini dia akan mengahadiri pesta pernikahan putra Kim Se-joon bersama Rosella. Dia berjalan keluar kamarnya dan menuruni anak tangga itu.

"Dimana dia? Apa dia sudah siap?" ucap Loey kepada bawahannya Boy.

"Tunggu sebentar Mr. Park, aku akan menyuruhnya turun." Kemudian Boy menyuruh salah seorang anak buah mereka di sana untuk memanggil Rosella yang masih berada di dalam kamarnya.

Pria suruhan Boy itu pun mengetuk pintu kamar Rosella. Setelah mendengar suara pemilik kamar menyuruhnya masuk, laki-laki itu akhirnya masuk ke dalam kamar tersebut.

"Nona, apakah kau sudah siap? Mr.park sedang menunggu anda di bawah," ucap pria itu.

"Baiklah aku akan kesana." ucap Rosella sambil menatap kaca rias di depannya.

Rosella kini sudah berjalan keluar kamarnya dengan gaun yang melekat indah di tubuhnya.

Disaat Rosella berjalan keluar menuruni anak tangga itu satu persatu, semua orang yang ada di sana langsung menatap ke arahnya, termasuk juga Loey yang menoleh ke belakang saat mendengar suara langkah kaki itu menuruni tangga.

Tidak bisa diragukan lagi kecantikan wanita itu memang berada di atas rata-rata. Meskipun dengan wajah datar dan tatapan dinginnya itu dia tetap memancarkan aurah yang dapat memukau semua orang yang ada di sana.

"Wah ... dia memang sangat cantik," bisik pria berjas hitam itu yang merupakan salah satu anak buah Loey itu kepada temannya.

"Ya itu benar. Dia seperti seorang dewi," ucap yang lainnya berbisik.

"Tidak. Lebih tepatnya seorang malaikat." ucap yang lainnya ikut memuji kecantikan Rosella.

Meskipun mereka tengah berbisik namun suara mereka masih terdengar oleh Loey. Sekarang Rosella sudah berada tepat di depannya.

"Baiklah ayo kita berangkat sekarang!" ucap Loey yang kemudian berjalan lebih dulu di depan,kemudian diikuti Rosella dan Boy di belakangnya serta lima orang pengawal lainnya.

Kini Loey dan Rosella sudah duduk berdampingan di dalam satu mobil. Di dalam mobil itu juga sudah ada Boy yang duduk di depan di samping sopir, sedangkan kelima pengawal lainnya berada di mobil yang lainnya.

"Apa kau melihatnya tadi? Dia sangat cantik bukan?" ucap seorang pelayan yang berada di dapur setelah melihat kepergian Loey beserta rombongannya.

"Hmm, dia cantik sekali seperti malaikat. Dia sangat cocok berada di samping Mr. Park." ucap yang lainnya.

Candy yang kala itu sedang meminum air di dapur langsung meletakan gelas itu dengan kasar setelah mendengar percakapan para pelayan itu.

"Tidak usah memujinya berlebihan! Aku bahkan jauh lebih cantik dibandingkan dia. Apa kalian mengerti?" ucap Candy dengan nada kesalnya sebelum kemudian pergi meninggalkan dapur itu.

"TCkhh ... sombong sekali dia. Padahal dia hanya j*l*ng di sini." ucap pelayan itu tertawa bersama setelah kepergian Candy.

Kini mobil yang membawa Loey dan Rosella itu tengah berhenti di sebuah Hotel mewah tempat resepsi pernikahan itu akan digelar. Sekarang Boy,Loey dan juga Rosella sudah keluar dari mobil itu.

"Apakah aku juga akan ikut kedalam?" ucap Boy kepada bossnya itu.

"Ya, kau harus berjaga-jaga di dalam sana dan biarkan mereka berjaga diluar!" perintah Loey.

"Baiklah anda bisa pergi terlebih dulu, aku akan menyusul kalian," ucap Boy yang kemudian berjalan ke arah pengawal yang berada di mobil lain itu untuk memberikan mereka tugas untuk berjaga di luar gedung.

Kemudian Loey dan Rosella berjalan beriringan. Sebelum memasuki red carpet itu Rosella langsung merangkul lengan kekar milik Loey. Mendapatkan reaksi itu Loey hanya terkejut, pasalnya dia tidak mengetahui kalau gadis itu akan merangkul lengannya.

Karena ini juga kontak fisik pertama mereka setelah berkenalan waktu itu, Loey terdiam sambil menatap bingung ke arah Rosella, Rosella yang menyadari maksud dari tatapan Loey pun berbisik kearah pria itu.

"Bukankah kita sedang bersandiwara?" bisiknya di telingah Loey.

Loey yang kini sudah mengerti maksud dari ucapan Rosella itu kemudian kembali menatap lurus ke depan dan membawa gadis itu berjalan menujuh red carpet yang sudah terbentang di sana.

Di sana sudah banyak wartawan yang sedang meliput tamu undangan yang datang karena ini adalah pesta pernikahan anak pengusaha sekses sekelas Kim Se-joon yang pastinya akan banyak mengundang tamu-tamu istimewah, mulaidari para penjabat negera dan juga dari kalangan pablik figur seperti para artis dan aktor ternama beserta juga para idol dan model papan atas.

Saat mulai menginjak red carpet itu Rosella langung tersenyum manis kepada wartawan yang tengah memotret saat itu. Alhasil kedatangan Loey dan Rosella mencuri perhatian awak media. Bagaimana tidak,paras mereka yang begitu menawan lansung menjadi sorotan para wartawan di sana. Terdengar juga bisik-bisikan para wartawan saat meliput pasangan itu.

"Lihatlah siapa yang datang? Mereka sangat memukau?" ucap salah seorang wartawan itu

"Bukankah dia itu Christian Loey? Pengusaha muda yang kini naik daun itu? ... wah dia datang bersama wanita cantik itu. Ngomong-ngomong siapa wanita itu? Apakah dia seorang model? Kenapa aku belum pernah melihatnya?" ucap wartawan lainnya.

"Dia tampan sekali dan lihatlah wanita itu juga sangat cantik." ucap yang lainnya.

Berkat kekayaanya mejadi seorang boss mafia itu Loey kemudian membeli beberapa perusahan hingga menambah kekayaan yang dia miliki sekarang dan perusahaannya yang sekarang bisa menutupi jati dirinya yang sebelumnya.

Mereka tidak henti-hentinya memotret kedatangan mereka berdua. Tampangnya yang menawan membuat orang-orang tidak menyadari kalau Loey adalah Mr. Park yang sesungguhnya. Ya Mr. Park adalah seorang boss gengster yang ditakuti dan menjadi buronan saat ini, beruntungnya mereka tidak mengetahui semua itu yang mereka tahu Cristian Loey adalah pemilik salah satu perusahan yang kini tengah naik daun.

Sambil berjalan di red carpet itu beberapa kali Loey melirik ke arah Rosella yang sedari tadi tersenyum manis kearah wartawan sampai kini mereka sudah berada di dalam ruangan yang megah itu.

Tidak bisa dipungkiri saat ini Loey terpukau akan senyum manis yang ditampilkan gadis disampingnya itu, karena ini adalah pertama kalinya Loey melihat Rosella tersenyum semenjak pertama kali mereka bertemu, Loey belum pernah melihat gadis itu tersenyum.

"Dia memang sangat handal dalam hal ini" ucap Loey di dalam hatinya memuji keterampilan Rosella dalam hal bersandiwara.

Setelah mereka berbaur dengan beberapa tamu yang lainnya kini Rosella tampak berbisik ke arah Loey.

"Aku akan pergi ke toilet dulu," ucapnya berbisik di telingah Loey.

Loey pun mengangguk menyetujuinya. Setelah mendapat persetujuan Loey,ia kemudian berjalan ke arah toilet yang berada cukup jauh di sana.

Sesampainya di toilet Rosella kemudian memperbaiki penampilannya, dia mencuci tangannya dan menambah lagi polesan lipstik di bibirnya, setelah selesai kemudian ia berjalan ke arah luar. Dan di saat dia berjalan di lorong yang menghubungkan tempat acara itu dengan toilet, Rosella mendengar suara tangisan seorang wanita di ujung lorong itu.

Karena penasaran Rosella mengikuti suara itu menujuh sumber suara. Disana ia kemudian melihat seorang wanita yang berpakaian gaun pengantin itu berjalan cepat menujuh arah tangga yang ada di ujung lorong.

Rosella yang masih penasaran dengan wanita itu pun mengikuti wanita itu sampai akhirnya mereka sampai di rooftop gedung tersebut.

Sementara itu di tempat pesta, Kim Johan yang merupakan pengantin pria sudah berada di ruagan pesta itu sedang menunggu kedatagan Park Jisun yang kini sudah berubah nama menjadi Kim jisun setelah tadi siang dia nikahi. Tak lama seseorang berjalan ke arahnya dan membisikan sesuatu kepadanya.

"Dasar wanita bodoh. Cepat cari dia! Jangan sampai dia mempermalukan ku disini!" ucap Johan kepada pria yang merupakan bawahannya itu.

Sementara itu beberapa orang sedang berlari mencari-cari keberadaan Jisun di sekitar gedung. Sedangkan rooftop Rosella sibuk mengikuti wanita berpakaian pengantin yang sedang menangis tadi kini sudah berada di ujung pembatas gedung.

"Apa yang kau lakukan?" ucap Rosella kepada wanita itu.

Mendengar suara Rosella wanita itu berbalik dan menatap Rosella.

Ya,wanita itu adalah Kim Jisun. Wanita yang melarikan diri saat dia akan pergi menujuh ruangan pestanya. Saat itu Jisun meminta izin ke toilet sebentar sebelum memasuki ruangan resepsinya itu.

"Siapa kau? Kau tidak usah ikut campur urusan ku!" ucap Jisun dengan nada gemetar.

Rosella yang mendengar ucapan wanita itu seolah tersadar bahwa yang dikatakan wanita itu benar, dia tidak mengenal wanita itu jadi untuk apa dia ikut campur urusan orang lain. Dia menghentikan langkahnya dan kembali ke belakang dan meninggalkan Jisun di rooftop itu sendirian.

Setelah beberapa langkah menuruni anak tangga itu pikiran Rosella kembali kepada wanita itu. Dia takut wanita itu akan melakukan hal nekat.

"Tidak, kau tidak boleh ikut campur Rosella! Kau tidak boleh ikut campur dalam kehidupan orang lain,jadi abaikan saja semua itu!" ucap Rosella di dalam hatinya kemudian ia melanjutkan langkahnya menurununi tangga itu lagi dan mengabaikan semua itu.

Sementara itu di ruangan pesta Loey mulai gelisa pasalnya Rosella yang menjadi pasangannya malam ini sudah cukup  lama meninggalkannya untuk pergi ke toilet. Loey kemudian mengedarkan pandangnya ke arah semua tamu itu, dia beranggapan Rosella sudah kembali dan tidak bisa menemukannya karena tamu undangan sudah mulai banyak berdatangan.

Sambil berjalan menujuh arah toilet untuk menyusul Rosella, Loey terus saja melirik ke sekelilingnya mencari gadis itu. Loey terus berjalan hingga tiba-tiba dia tak sengaja menambrak seseorang wanita di depannya.

"Aww" ucap gadis di depannya itu setelah terjatuh karena tubuh mungilnya terbentur tubuh Loey yang tinggi dan kekar itu.

"Maaf aku tidak sengaja!" ucap Loey sambil berjongkok di depan gadis itu yang masih tertunduk.

"Tidak apa-apa," ucap gadis itu sambil menoleh kearah Loey.

Disaat itu mata mereka saling menatap tidak ada ucapan lain dari mereka berdua, mereka hanya terdiam dan saling menatap satu sama lain hingga suara seorang gadis lain membuyarkan tatapan mereka.

"Nona, apa kau baik- baik saja?" ucap seorang gadis berlari kearah mereka dengan pakaian rapi dengan stelan jas hitam dan celana hitam seperti seorang bodygard.

"Ah iya, aku baik-baik saja Alice" ucap gadis itu kepada pengawal wanitanya yang bernama Alice.

Alice kemudian membantu gadis itu bangkit, Loey juga ikut bangkit dari tempat itu. Gadis itu tersenyum lalu membungkuk di hadapan Loey untuk berpamitan sebelum gadis itu pergi meninggalkan Loey disusul oleh Alice di belakangnya.

Setelah kepergian gadis itu Loey hanya terdiam mematung menatap punggung gadis itu yang mulai menjauh. Dia juga sempat melihat gadis itu menoleh sebentar ke arahnya sebelum melanjutkan langkanya lagi.

"Apa kau menungguku lama?" ucap Rosella yang datang dari belakang Loey.

Mendengar suara itu Loey kembali menoleh ke belakanb menatap gadis yang sedari tadi dicarinya.

"Apa yang kau lakukan? Kenapa kau lama sekali disana?" ucap Loey.

"Aku sedang ada urusan sedikit tadi," ucap Rosella.

Kemudian mereka kembali ke kerumunan tamu-tamu yang ada di sanA untuk bergabung.

Di antara kerumunan tamu-tamu undangan itu ada seorang wanita yang memakai dress merah menyalah sedang menatap ke arah Loey dan Rosella.

"Apa yang sedang kau lihat Jennifer?" ucap pria tampan yang datang bersamanya malam ini, kemudian pria itu juga ikut memandang ke arah yang dilihat oleh wanita yang ternyata bernama Jennifer itu.

"Rosella?" ucap pria yang berada di samping jennifer itu di dalam hatinya saat melihat Rosella yang kini juga tengah melihat ke arahnya.

"Tidak,aku tidak melihat apa-apa." ucap Jennifer agar pria itu tidak mencurigainya.

Sementara itu Rosella juga menatap ke arah mereka berdua. "Jasson? Kenapa dia juga ada disini?" ucap Rosella didalam hatinya saat melihat pria yang berada disamping wanita yang bernama Jennifer.

Pria yang bersama Jennifer itu ternyata bernama Jasson dan Rosella mengenal pria itu. Kemudian mereka kembali melempar pandangan ke arah lain seolah tidak saling mengenal. Sedangkan Loey malah tidak fokus dengan kedua orang yang sedari tadi memperhatikan dirinya dan Rosella, dia justru masih penasaran dengan gadis yang ditambraknya tadi.

"Siapa sebenarnya gadis itu?" ucap Loey dalam hatinya sambil melirik ke arah di mana gadis yang di tabraknya tadi pergi.

Kemudian ponsel milik jennifer itu bergetar tanda sebuah panggilan masuk terterah dilayar ponselnya.

"Jasson,aku akan pergi menerima telfon dulu "ucap jennifer kepada pria yang berada di sampingnya itu.

"Baiklah aku akan menunggumu disini." ucap Jasson.

Jennifer pergi menjauh dari kerumunan orang itu untuk menerima telfon, setelah cukup jauh dia kemudian mengangkat telfon yang sedari tadi berbunyi.

"Apa kau melihatnya?" ucap seseorang pria di seberang sana.

"Ya aku melihatnya, dia datang bersama seorang wanita," ucap jennifer.

"Siapa wanita itu?" ucap pria itu lagi

"Aku juga tidak tau siapa wanita itu," ucap jennifer

"Kalau begitu,cari tau siapa wanita itu! Dan pantau terus apa saja yang mereka lakukan di sana!" ucap pria itu kemudian memutuskan sambungan telponnya bersama jennifer.

Bersambung ....

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status