Share

Pertarungan

“Apa kabar, Gala?” tanya Raja Fatah.

Aku melirik Mas Gala. Kulihat ada gejolak di matanya. Aku tahu, ada berbagai perasaan di hati Mas Gala. Terutama saat dia bertemu dengan seseorang yang telah membuangnya ke bumi.

“Kau sudah tahu saya?” tanya penguasa negeri bayangan itu.

“Kau adalah orang yang sudah menghancurkan keluarga saya, kan?” tanya Mas Gala. Ucapannya penuh penekanan.

Aku, Melica, dan Cakra masih diam di tempat. Sesekali, aku mengamati beberapa prajurit yang menatap tajam. Takut sekali jika mereka mendekat, kemudian mengambil kedua batu yang ada di tangan Mas Gala.

Ucapan Mas Gala membuat Raja Fatah mendekat dengan senyum lebar. Aku melihat ada raut kemenangan di sana.

“Setelah saya menunggumu, akhirnya kau datang,” ucapnya. “Saya pamanmu.”

Mas Gala mundur satu langkah. Aku melihat kilatan tajam dari matanya. “Saya tidak sudi punya paman sepertimu!”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status