Share

Tikaman Makhluk Aneh

Setelah melakukan perjalanan selama tiga jam lebih, aku baru sadar jika kami sudah menginjak dataran rendah. Tempat yang tak terlalu banyak pohon. Digantikan menjadi hamparan padang rumput yang luas. Mungkin setelah melewati tempat ini, aku bisa melihat kerajaan. Seluas apa kerajaan itu?

“Cakra, apakah lokasinya sudah dekat?” tanyaku tidak sabar.

Cakrak yang berjalan duluan, menengok ke belakang. “Mungkin sekitar empat jam lagi.”

“Empat jam?” Aku melotot.

Mendapati tanggapanku, Cakra terkekeh pelan. Entahlah, dia senang sekali menertawakan kecemasanku. Kukira, kami akan segera sampai di tempat yang menyimpan batu merah. Ternyata empat jam lagi.

“Apa kamu capek?” tanya Cakra. “Mau istirahat dulu?”

Pertanyaan Cakra belum berhasil kujawab, sebab Mas Gala langsung menanggapi. “Lagian, kamu kan pakai sepatu super. Seharusnya, kamu nggak capek. Kita saja yang pakai sepatu biasa bisa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status