Share

35

POV Dinda

Yana menggelengkan kepala sambil tersenyum kecil saat aku menjatuhkan tubuh di ranjang dengan kuat. Aku mendesah jengkel membayangkan kelakuan Andika barusan.

"Kenapa, sih, cemberut gitu?" tanya Yana, lagi-lagi memandangku dengan bibir mengulas senyum.

"Itu manusia, ngeselin banget, Yan. Pengen rasanya aku, hi-iiih!" Tanganku mengepal kuat di udara. "Tendang dia sekuat yang aku bisa!" Lanjutku dengan gemas. Gemas ingin tendang dia. Yana tertawa kecil. Dia memandangiku dengan sisa senyum di bibirnya.

"Tadi aku liat, kamu tendang dia. Emang kenapa, kok, kamu tau-tau tendang dia, Din?" tanyanya tampak penasaran.

Aku meraih satu baju lalu menempelkan ke tubuh. "Aku tendang dia karena aku jengkel sama dia, Yan. Ditanya baik-baik eh jawabnya ngeselin banget. Katanya dia gini, kamu naenyaaa? Kamu bertanya tanya-ee?" Sambil aku mengikuti gerak bibir Andika yang menjengkelkan saat dia mengatakan itu.

Yana tertawa kecil.

"Kesel banget aku dengernya sampai rasanya ingin kutsbok, tu, m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Setya Radja
smoga berjodoh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status