Share

Bab. 145

Saat ini keluarga Nicolas sedang berkumpul di meja makan untuk menikmati makan malam bersama, semua hening tidak ada yang bicara, hanya suara dentingan sendok yang memenuhi ruangan yang luas itu. Setelah selesai makan, Zeira merengek meminta Reyhan untuk menemaninya jalan-jalan di taman depan.

"Kalau mas enggak mau menemani aku ! Ya sudah, aku pergi sama Andrian saja" ancam Zeira.

"Iya sayang, iya" jawab Reyhan dengan terpaksa

"Permisi tuan" ucap Bara tiba-tiba dari arah ruang tamu

"Iya, ada apa paman ?" Sahut Roy

"Itu, Dokter nyonya sudah datang" 

"Ow... baiklah, minta untuk menunggu sebentar" jawab Reyhan

"Baik tuan" Bara memutar tubuhnya, melangkah menghampiri Dokter dan mempersilahkannya menunggu di ruang tamu.

Reyhan meminta Roy, Vivi dan Fina terlebih dulu menemui dokternya, soalnya Zeira sedang merajuk, jadi ia harus membujuknya dulu. Setelah 15 menit membujuk Zeira dengan berbagai macam cara ! Akhirnya hati wanita

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zaenal Haq
Lama lanjutannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status