Share

Bab. 149

Mita mondar-mandir, ia pusing karena Andrian dari tadi tidak mau diam, baby mungil itu terus saja menagis seperti mencari ibu dan ayahnya.

"Aduh.... demamnya makin tinggi lagi" ucap Mita saat punggung tangannya menyentuh kening Andrian. Ia meminta bantu kepada baby sitter untuk membelikan obat demam di apotik yang tidak jauh dari kediamannya.

"Sayang jangan nagis terus dong, bunda pusing kalau seperti ini" keluh Mita kepada Andrian

"Atau aku hubungi Fadil ya, agar dia datang kemari, secara, Andrian kan nyaman dengannya waktu di Singapura" tanya Mita kepada dirinya sendiri.

"Tapi, tidak.....tidak...tidak.... Siapapun tidak boleh mengetahui tempat ini, dan tidak boleh ada yang mengetahui kalau aku sudah kembali ke Prancis" Mita mengurungkan niatnya untuk menghubungi dan meminta Fadil datang ke Singapura, ia takut jika Fadil akan memberitahukan kepada orang lain kalau dia berada di Prancis

Pret...suara ayam kejepit terdengar dari arah pantat Andrian.<

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status