Share

Bab. 150

"AW....sayang, ini sangat nikmat" ucap Reyhan sambil menekan kepala Zeira dengan tangannya untuk semakin memperdalam.

"Huk...huk..." Zeira tiba-tiba batuk, karena Reyhan menumpahkan cairan cintanya di mulut Zeira. Ia beralih masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan mulutnya.

"Sayang, kamu tidak apa-apa kan ?" Tanaya Reyhan dengan cemas 

"Aku enggak apa-apa mas, hanya saja aku kesal" protes Zeira. Ia mendorong tubuh Reyhan dengan lembut saat akan keluar dari kamar mandi

"Maafkan aku sayang" ucap Reyhan, ia mengerti apa yang membuat istrinya itu kesal. Apa lagi kalau bukan karena Reyhan mengeluarkan airnya di tempat yang salah.

Zeira hanya diam, ia mengumpulkan pakaiannya yang berserakan di atas lantai marmer, lalu memakainya kembali.

"Sayang maafkan aku" Reyhan berusaha membujuk Zeira 

"Bagaimana aku bisa memaafkan mas ! Kesalahan mas itu sudah melampaui batas" sahut Zeira dengan kesal 

"Iya sayang, aku minta

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status