Share

Bab. 151

Satu minggu telah berlalu, tapi pihak kepolisian belum menemukan di mana Andrian dan Mita, wanita licik itu bagaikan di telan bumi, ia sama sekali tidak meninggalkan tanda-tanda ke mana ia pergi dan di mana ia saat ini. Begitu juga dengan Fadil, sampai saat ini ia masih tetap menutup mulut dan tidak mau mengatakan ke mana Mita pergi membawa Andrian.

Sedangkan Zeira sudah mulai mengigat suami dan anaknya walaupun terkadang ia masih sering marah tanpa sebab dan merajuk seperti anak kecil, bahkan terkadang ia tertawa dan menagis sendiri. Hal itu membuat Reyhan tidak pernah meninggalkan kediaman Nicolas, ia mempercayakannya kantor DUBER GRUP kepada ayahnya untuk sementara ini, sedangkan Roy masih tetap menangani perusahaan Carles, karena Carles sudah kembali ke Prancis untuk mengambil bukti-bukti penyebab kematian ayahnya Fadil sewaktu dulu.

Pagi ini keluarga Nicolas sedang berkumpul di ruang makan untuk menikmati sarapan pagi.

"Mah, tolong temani Vivi hati ini untu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status