Share

Bab 40

Pov Pandu

*

*

*

Aku duduk di atas motor seraya jemariku memainkan benda pipih itu. Kubuka aplikasi berlogo telepon dan berwarna hijau itu. Tak butuh waktu lama untuk mencari nomor Andi. Lalu kupilih menu panggil.

Tersambung.

Bergegas kutempelkan benda pipih itu di telinga kananku saat panggilan sudah diangkat olehnya.

"Halo, Bos. Ada apa?" tanya Andi dari seberang sana.

"Kamu di mana?" tanyaku.

"Di rumah. Ada apa?"

"Oh, baguslah kalau kamu udah pulang. Aku ke rumah kamu sekarang ya. Ada urusan penting yang ingin kubicarakan sama kamu," ucapku kemudian.

"Pasti soal duit kan?"

Aku tergelak saat mendengar tebakan yang dilontarkan oleh Andi.

"Yaudah. Ke sini lah," perintah Andi.

"Ok. Aku meluncur ke sana sekarang ya."

Panggilan kumatikan. Bergegas kunyalakan motor maticku lalu kukendarai menuju rumah Andi.

****

"Sebanyak itu, Ndu? Lah, yang dua puluh juta saja belum kamu kembalikan, malah sekarang kamu pinjam sebanyak itu," ucap Andi setelah kujelaskan apa tujuanku datang padanya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status