Share

Bab 42

Aku dan Andy melangkah menuju ke luar rumah mewah tersebut. Aku masuk ke dalam mobil, begitu pun dengan yang dilakukan oleh Andy. Temanku itu duduk di belakang kemudi.

Kukenakan sabuk pengaman saat aku sudah menghenyakkan tubuhku di kursi. Sesaat kemudian terdengar suara deru mesin yang mulai menyala lalu mobil mulai bergerak.

Bergerak dan bergerak, hingga akhirnya mulai melaju.

"Kamu sering datang ke sana, Ndi? Kok sepertinya Tante Zessy kenal dekat denganmu. Bahkan, saat baru saja melihatmu dia langsung menawarkan barang baru. Apa yang dimaksud barang baru itu seorang pel*cur?" tanyaku dengan penuh rasa penasaran.

Andy hanya terkekeh mendengar pertanyaanku.

"Nggak perlu kujawab pasti kamu tahu lah jawabannya," ucap Andy sesaat setelah ia menghentikan tawanya.

"Jadi benar kamu sering ke sana?" Masih dalam rasa tak percaya aku berucap.

"Ya. Bisa dibilang begitu."

Aku terhenyak mendengarkan pengakuan lelaki itu. Jujur, aku tak menyangka Andy sering menyewa perempuan di luar untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status