Share

Bab37

Bab37

"Kamu kenapa?" tanya Angkasa, menghampiri Nara yang menangis ketakutan.

"Kamu mimpi buruk?" tanya lelaki itu lagi. Tubuh Nara gemetar, wanita itu nampak masih syok, dan kesulitan untuk bicara.

"Sebentar ...." Angkasa berniat untuk mengambilkannya air putih. Namun refleks, tangan Nara memegang pergelangan tangan Angkasa.

"Jangan tinggalkan aku sendiri, aku takut, aku takut orang itu datang lagi." Nara memasang wajah memohon, membuat Angkasa merasa kasihan.

"Aku mengerti kamu tidak menyukaiku, aku tahu diri ini begitu lancang. Tapi aku benar- benar memohon dengan sangat, jangan tinggalkan aku," lirih Nara.

"Ya sudah, aku di sini, aku nggak akan ninggalin kamu ...." Angkasa mendekati Nara dan membelai rambut hitam wanita itu.

Nara merasa lega.

"Rebahan lagi ya, aku di sini jagain kamu ...."

Nara menurut, wanita itu merebahkan dirinya lagi dan menutup mata. Karena memang dia masih merasa mengantuk sekali.

Disaat dia tertidur, alam bawah sadar wanita itu kembali terganggu. Nara tanp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status