Share

bab39

Bab39

"Jadi mereka mengadakan pernikahan di Hotel?" tanya nyonya Rengganis, wanita cantik meski usianya sudah tidak muda itu lagi, mengepalkan tinju, setelah mengetahui anak sulungnya menikah tanpa mengundang dia dan keluarga besarnya.

Tantaka Kusuma terkekeh, mendengar orang kepercayaan istrinya memberi informasi.

"Anak itu sangat keras kepala! Apa hebatnya wanita miskin yang tidak berpendidikan itu dia nikahi? Benar- benar mengecewakan," gerutu nyonya Rengganis.

"Kenapa Papah tertawa begitu?" tanya nyonya Rengganis, yang merasa kesal melihat tingkah suaminya.

"Akhirnya anakku menikah juga, bahkan sebentar lagi, dia akan memberikan aku cucu, aku patut berbahagia atas semua ini," ungkap Tantaka Kusuma.

"Ibu nggak sudi, Pah."

"Mau bagaimana lagi, Angkasa bukan lelaki pengecut, jadi dia tahu caranya bertanggung jawab, Papah salut dengan hal itu."

"Ibu tetap tidak setuju dengan pernikahan mereka."

"Sudahlah, biarkan Angkasa menata sendiri masa depannya, kita sebagai orang tua, jangan ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status