Share

Chapter 17: Movie Date

Devan menengokkan wajahnya ke kiri dan ke kanan, memperhatikan sekitaran rumah. Setelah memastikan keadaan aman, tangan kanannya terangkat untuk mengetuk pintu kayu di depannya.

"Sya? Ini saya," kata Devan disela kegiatan mengetuk pintu rumah.

"Pak Devan. Masuk saja pintunya ngga dikunci," kata Disya dari dalam rumah dengan suara yang cukup kencang.

Devan memegang handle pintu, membukanya perlahan. Benar, pintu tidak dikunci, lelaki itu langsung masuk ke dalam, mengendap-endap, menatap ke setiap penjuru rumah berlaga seperti seseorang yang akan mencuri saja. Tersadar dari gelagat aneh yang lelaki itu lakukan, Devan menegakkan tubuhnya, kembali memanggil Disya, "Sya?"

"Disya di kamar, Pak Devan masuk aja."

Dengan langkah pasti Devan melangkahkan kakinya menuju ke kamar Disya. Sekitar tiga tahun yang lalu, Devan pernah mengunjungi rumah ini, tentu dia hafal di mana letak kamar Disya. Pintu kamarnya terbuka lebar, saat Devan baru melangkahkan kakinya di depan pintu, dia melihat Disya yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Anaa
Mual ngga tuh bacanya?đŸ«Ł
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status