Share

Chapter 54: Jogja

“Akhir-akhir ini muka lo kusut banget, kalau sakit istirahat aja dah.”

Alif menengok sekejap, lalu kembali fokus dengan kameranya, melihat beberapa hasil jepretan sebuah produk yang sedang dikerjakannya.

Dio yang tidak mendapatkan jawaban apapun dari Alif membuatnya mendengkus kesal. Menutup laptopnya, lalu berdiri melangkah ke luar dari ruangan itu. “Makan di luar yu!” ajaknya tanpa menunggu jawaban dari Alif dulu sebelumnya.

Memilih sebuah restoran padang yang berada tidak jauh dari studio mereka, hanya dipisahkan oleh tiga bangunan yang berada di samping kanan studio mereka. Dio dan Alif berjalan beriringan menuju tempat itu, tidak ada obrolan dari keduanya hingga sampai di sana.

“Kenapa?” tanya Dio memulai obrolan.

“Disya pergi, dia bahkan bilang sama gue buat berhenti cinta sama dia. Gue fine fine aja kok kalau harus nunggu, tapi Disya sendiri yang nyuruh gue buat berhenti nunggu.” Pada akhirnya Alif menceritakan kegundahan hatinya selama beberapa hari ini kepada Dio.

Dio m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nova Ugara
wah... sedih jadi disya....semoga gk ada kabar buruk dri bunda krn nlpn malam² buruan up ya mbak
goodnovel comment avatar
Dominika Tabita
makasih kesayangan.. semangat buat updatenya. akan sll di tunggu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status