Share

Chapter 50: Pergi

“Sudah ngga ada yang ketinggalan? Power bank, dompet, obat-obatan—”

“Bunda, lagian Disya cuman bawa satu tas ransel aja.”

“Ya Bunda kan cuman ngingetin, Sya. Siapa tahu kamu lupa masukin ke tas ‘kan.”

Disya tersenyum kecil, lalu memeluk Bundanya erat sekali. “Sudah semua kok, Bun.”

Disya sebenarnya hanya diijinkan membawa satu tas ransel, tanpa membawa koper untuk baju-baju dan barang bawaan lainnya. Keluarganya khawatir jika Disya akan melupakan barang bawaannya. Lagipula Disya mempunyai banyak pakaian dan barang-barang lainnya di rumah Nenek dan Kakek, jadi Disya tidak perlu repot-repot untuk membawa barang bawaan keperluannya dari rumah.

“Hati-hati sayang, live location dari sekarang ya, trus kirim ke grup.” Kali ini Gina yang berbicara. Membuat perempuan yang masih memeluk Bundanya kini melonggarkan pelukan untuk mengambil handphonenya, menuruti perintah Gina yang langsung mengirimkan live location di grup keluarganya.

“Sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nova Ugara
kok gantung....penasaran atuh....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status