Share

Let it Go

Haris menutup pintu kamar dengan keras. Ia merasa kesal sekali. Brisya sama sekali tak memahami phobianya. Bagaimana mungkin dia sengaja mengajak Haris bermain hujan? Apa Brisya ingin dia mati ketakutan??

Ragu Haris mengintip Brisya dari balik tirai, gadis itu masih duduk dengan tenang di bangku tadi. Haris mendengus jengkel.

Suara rintik hujan mulai terdengar di atap kamar, Haris buru-buru meraih remote tivi, menyalakannya lalu memperbesar volume hingga batas maksimal seperti biasa. Dengan kesal Haris mengintip Brisya lagi, ia khawatir namun tidak berani berbuat banyak. Brisya masih duduk tenang sambil mendongak menikmati gerimis yang semakin lama semakin deras. Haris menutup tirai itu cepat. Ia mendengus kesal.

Ingin rasanya Haris bersembunyi di balik selimut tapi ia masih mengkhawatirkan Brisya yang sendirian di luar. Haris berjalan mondar-mandir berusaha menutupi paniknya.

Hujan di luar semakin deras, langit yang tadinya cerah tiba-tiba menjadi gelap seperti sore hari. Haris
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status