Share

Nowhere

Haris menyesap alkoholnya sampai habis. Ia belum juga mabuk meski sebotol telah ia minum. Ia kembali sendirian di kamarnya yang temaram. Di luar hujan dan petir bersahutan. Haris sedikit merasa takut namun tak separah dulu. Ia melempar botol terakhirnya ke tempat sampah. Ia kehabisan stok minuman.

Sesekali Haris memeriksa ponselnya yang sedari tadi ia genggam. Entah apa yang ia tunggu, ia hanya ingin tahu keadaan Brisya. Ia mengkhawatirkan gadis itu.

Entah dimana Brisya sekarang, sudah seminggu ini Haris mencarinya ke mana-mana. Haris benar-benar kehilangan jejak. Separuh jiwanya terasa hilang sejak Brisya pergi. Ia tak tau harus mencari ke mana lagi. Bahkan Bu Shila dan Bu Rahmi tidak tahu dimana Aji tinggal selama ini karena Brisya tak pernah bercerita tentang keluarga Aji. Terakhir kali Brisya hanya cerita tentang orang tua Aji yang sangat welcome padanya, dan itu membuat Haris merasa sedih.

Haris merebahkan tubuhnya ke tempat tidur. Ia rindu wangi tubuh Brisya, ia rindu sentuha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status