Share

Stay II

Hangat, sunyi, hanya suara ketukan intens yang terdengar oleh telinganya.

Aji membuka mata perlahan, sebuah sinar sontak membuat silau kedua matanya hingga ia reflek kembali memejamkan mata . Ia tidak sedang berada di rumahnya, tempat tidur yang sekarang ia tiduri bukan sofanya. Aji terkesiap, ia menguatkan diri untuk membuka matanya dan mencari sosok Brisya. Seketika pening menghantam kepalanya namun Aji tetap memaksakan diri mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan. Sepi.

Aji sedang berada di Rumah Sakit. Ia hafal interior kamar ini karena kamar President Suite selalu menjadi kamar langganan keluarganya sejak dulu. Siapapun yang sakit pasti akan di tempatkan di kamar mewah berfasilitas super lengkap ini.

"Briy," panggil Aji tercekat, tenggorokannya kering.

Aji beringsut hendak beranjak duduk, namun badannya lemas tak bertenaga. Brisya tak ada di dalam kamar. Apa dia kabur??

Aji mendesah kesal, ia akan kehilangan Brisya untuk selamanya bila sampai gadis itu kabur kali ini.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status