Share

Regret

Sekujur tubuh Brisya terasa dingin dan sakit. Ia membuka mata saat hari sudah petang. Perut bagian bawahnya masih terasa perih dan nyeri. Ia ingat tadi siang masih sempat mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket oleh air hujan, keringat dan air mata, tapi kenapa sekarang ia berada di tempat tidur ini? Apa Aji yang menolongnya??

"Sudah bangun, Briy?" sebuah suara yang amat Brisya benci mengagetkannya.

Aji sudah berdiri di pintu sambil membawa sebuah nampan berisi makanan. Ia sengaja memerintahkan chef di restorannya untuk datang dan memasakkan makanan untuk Brisya.

Brisya tak bergeming. Ia merapatkan selimutnya. Brisya baru menyadari bahwa ia sudah mengenakan baju tidur. Siapa yang memakaikan pakaian ini di tubuhnya? Aji kah??

Aji berjalan mendekat ke tempat tidur Brisya, hatinya sakit melihat Brisya yang tergolek lemah tak berdaya. Ingin rasanya Aji mengutuk dirinya sendiri atas perbuatannya pada Brisya kemarin. Saat melihat Brisya menatap kosong ke langit-langit kamar, hati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status