Share

Jar of Heart

Brisya terbangun dari tidurnya saat bel di apartemen Aji berbunyi berkali-kali, ia beranjak turun dan keluar dari kamar.

Ke mana Aji?? Mengapa tidak ada yang membukakan pintu?

Brisya mengawasi jam di atas pintu, jam 7 malam. Ragu Brisya melongok siapa yang datang melalui layar kecil di dinding. Itu mamanya Aji!!

Brisya mundur beberapa langkah. Bagaimana ini, apa yang harus ia lakukan?? Brisya berbalik dan mencari Aji. Ia berlari ke living room dan menemukan Aji tidur meringkuk di kursi sofa. Tubuhnya gemetar dan menggigil. Brisya mendekat ragu, apa ini cuma akal-akalan Aji agar ia iba padanya??

Saat melihat mata Aji terpejam rapat dan giginya bergemertak seperti kedinginan, Brisya menyentuh keningnya, panas. Aji demam.

Brisya lekas berlari ke kamar lagi dan mengambil selimut lalu memasangkannya di tubuh Aji.

Tingtong tingtong...

Brisya mengawasi pintu depan dengan kalut, ia butuh bantuan tapi ia bingung mencari alasan yang tepat bila nanti mama Aji bertanya macam-macam padanya.

A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status