Share

Somewhere

Mobil sedan hitam milik Haris sudah melaju jauh keluar dari tol. Brisya tak bersuara sejak tadi. Ia duduk di kursi belakang. Di depan Frans dan Haris sedang asyik mengobrol. Sesekali Brisya mengamati pantulan wajah Haris di kaca spion, ganteng sekali meski hanya mengenakan pakaian santai.

Saat rapat kemarin harusnya Vico yang ikut keluar kota namun karena ibu Vico sakit-sakitan dan sering kambuh maka Brisyalah yang akhirnya harus ikut.

Brisya memandang keluar kaca jendela, mobil mereka mulai melewati pegunungan dan bukit. Entah berada di kota apa ia sekarang. Brisya seperti dejavu dengan pemandangan ini. Tapi ia tak bisa mengingat apapun.

Mobil Haris kini memasuki sebuah Hotel di pegunungan. Suasananya dingin dan sejuk. Mereka harus menginap karena hari sudah sore, besok mereka survei dan setelahnya langsung pulang.

Haris memesan 3 kamar untuk mereka. Masing-masing kamar berbentuk rumah dengan jarak 3 meter di antara rumah yang lain. Baru kali ini Brisya menginap di tempat lain s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status