Share

Bab 23B

"Calon istriku adalah Emily. Dan asal Papa dan Mama tahu, dia nyaris celaka di kantorku malam ini."

"Apa? Apa yang terjadi Arfan?"

Papa memberiku isyarat untuk mengikutinya duduk di sofa ruang tengah. Sejenak, aku menatap Mama tajam.

"Seseorang menerobos masuk ke kantor, Pa. Emily yang baru selesai lembur nyaris saja diperkosa kalau aku tak segera datang."

"Ya Tuhan. Kasihan sekali anak itu. Apa dia tak apa-apa?"

"Dia shock. Emily gadis baik-baik, Pa. Dia sama sekali tak pernah mengenal lelaki sebelum aku."

"Gadis baik-baik mana yang suka pulang larut malam?"

Mama tiba-tiba saja memotong pembicaraan. Beliau duduk sambil menumpangkan kaki kanan di atas kaki kirinya.

"Emily di kantor karena menyelesaikan pekerjaan. Dia karyawan yang bertanggung jawab. Lagi pula, belum terlalu larut. Tapi seseorang di balik semua ini sepertinya memang telah mengincarnya."

Bicara begitu, aku tak melepaskan tatapan dari wajah Mama.

"Apa kau menuduh Mama?"

"Sejak awal Mama tak suka padanya."

"Meski begit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status