Share

BAB 44 A

PAPA MUDA 44 A

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Sikap peduli atas dasar sopan santun mampu nyalakan setitik tanda tanya akan sebuah jawaban yang tersembunyi jauh di dasar jiwa. Karena bagaimanapun dalamnya hati tidak pernah bisa diselami layaknya lautan. Entah itu hanya sebuah kesamaran atau kesungguhan, hanya diri sendiri yang tahu.

Begitu juga Arista yang tidak mampu menebak arti kepedulian sang pria saat ini. Meskipun akalnya sadar bahwa semua hanyalah basa-basi sapa. Sementara hatinya tetap menggenggam nama baru sekuat baja. Ia tidak mau menghalangi kisah yang seharusnya bersemi dan bertahta.

"Kamu enggak perlu khawatir tentangku, Al. Aku baik-baik aja. Ya udah, aku pulang dulu. Terima kasih udah ngizinin antar jemput Gala. Oh, ya, untuk besok mungkin aku enggak bisa antar, karena ada tanggung jawab di salah satu platform," ujarnya berbohong untuk menutupi masalah yang tengah dihadapi. Semua itu demi menjaga agar kesalahan yang dulu tidak tenggelam semakin dalam ke jurang penyesalan.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status