Share

perselingkuhan 26

"Mas, aku punya ide bagus. Gimana kalau kita pura-pura menculik anak kamu saja? Jadi kita bisa meminta tebusan pada mbak Nana. Kita bisa menggunakan tebusan itu untuk mendirikan usaha daripada nanti mobil kamu terjual untuk kebutuhan hidup saat kita belum juga mendapatkan pekerjaan? Gimana menurut kamu, Mas?” tanya Dita dengan senyum terkembang.

Rama tercengang. Dia mendelik ke arah Dita.

"Apa kamu sudah tidak waras, Dit!? Menculik ponakan kamu sendiri? Kok bisa-bisanya sih kamu sampai kepikiran hal itu?" tanya Rama.

Dita menghela napas panjang.

"Kan cuma pura-pura, Mas!? Ada keuntungan nya kamu menculik Adam. Yang pertama, jelas kamu akan dapat duit dari Mbak Nana. Yang kedua, kamu bisa bertemu dan dekat dengan anak kamu lagi. Apa kamu tidak ingin bertemu dengan anak kamu? Sepertinya setelah mbak Nana melahirkan, dia tidak pernah mengijinkan Adam untuk ikut sama kamu sama sekali. Ya kan? Padahal kamu kan bapaknya Adam.

Dan satu hal lagi yang jelas, aku dan kamu pasti akan memper
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status