Share

Kembali Pulang

"Apa kau baru sadar kadar ketampananku bertambah?"

"Terlalu percaya diri," tukas Kanaya. Padahal ia memang terpesona oleh penampilan suaminya yang berbeda dengan hari-hari biasanya. Rupanya suaminya sangat tampan mengenakan setelan jas seperti itu.

"Kenapa tidak mengakuinya?" Devan menatap lekat wajah istrinya dan itu membuatnya salah tingkah. "Kau sangat cantik malam ini, Sayang, tapi aku tidak suka kau memakai baju terbuka begini. Aku tidak suka mereka melihat keindahan yang ada dalam tubuhmu. Karena semua itu milikku, dan hanya aku yang boleh menikmati keindahan itu," bisiknya di telinga Kanaya.

"Bu Herlin yang memilihkannya untukku."

"Ma-ma. Kau harus terbiasa, Sayang."

"Ya. Akan kucoba."

***

"Kalian istirahatlah, Mama juga mau istirahat. Besok kita ke Jakarta. Kamu tidak keberatan, 'kan, Sayang?" Bu Herlin menatap Kanaya yang terlihat sudah mengantuk dan dipegangi Devan.

"Iya, Ma," sahutnya. Ia memang sudah diberi tahu suaminya bahwa ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status