Share

Mulai Menerima

60

"Kenapa kaget?"

"Ini kesukaan Tuan Besar, Nona."

"Benarkah?" Kanaya senang karena ternyata makanan favoritnya sama dengan papa mertua. Mungkin ia bisa mendekati dan mengambil hatinya dengan memasakkan makanan beraroma khas itu. "Tapi suamiku tidak suka makanan ini."

"Tuan Muda memang tidak menyukainya. Hanya Tuan Besar yang menyukai makanan ini. Tapi sudah lama sekali tidak memasak jengkol karena kami jarang mendapatkannya. Kalaupun ada, biasanya masih muda dan Tuan tidak suka."

Jengkol yang dibawa Kanaya adalah jengkol super yang besar dan sudah tua, jadi rasanya lebih kenyal dan lebih terasa aromanya. "Baiklah, aku akan segera memasaknya. Kau bisa membantuku?"

"Tentu, Nona."

"Sudah kubilang jangan memanggilku seperti itu jika sedang bersamaku. Panggil saja Aya."

Perempuan muda itu hanya mengangguk patuh sambil tersenyum. Ia tidak menyangka sikap nona-nya sangat rendah hati. Bahkan tidak sungkan berteman dengannya yang hanya seorang p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status