Share

Mulai Mengagumi

Semua orang yang hadir terdengar menyoraki Kanaya. Mereka mengumpat dan memakinya, karena nyatanya Kanaya tinggal bersama dengan seorang pria. "Huh, dikira lugu, ternyata suhu. Diam-diam membawa pria ke dalam rumahnya."

"Katanya mahasiswi berprestasi, ternyata itu juga termasuk prestasinya," ujar pengunjung yang hadir di sana.

"Iya. Katanya sih nggak punya pacar, tapi nyatanya lebih dari pacar!"

Banyak kata-kata hinaan yang dilontarkan mereka pada Kanaya. Sedangkan Kanaya merasa sangat takut, sedih, malu dan juga kaget dengan apa yang menimpanya. Napasnya naik turun karena syok dengan keadaan yang tidak terduga itu. Ia berpegangan pada sebuah meja untuk memopang tubuhnya agar tidak terjatuh.

Semua mata tertuju padanya, tapi bukan karena kekaguman melainkan karena tatapan merendahkan. Ia melihat ke kanan dan kiri, semua orang menatapnya dengan sinis. Ia menatap Bu Herlin yang juga menatapnya dengan pandangan datar tanpa ekspresi.

Entah apa yang ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status