Share

Melepas Rindu

"Bu Herlin, dia mengajakku ketemuan."

"Siapa dia?" tanya Devan yang berpura-pura.

"Beliau adalah designer idolaku, yang kemarin ada di acara pagelaran busana itu, " ucap Kanaya dengan mata berbinar.

"Kamu begitu gembira. Memangnya sebegitu mengidolakan designer itu, ya?"

"Eeemm, Kanaya mengangguk. "Tapi ...." Kanaya menghentikan ucapannya. Ia teringat acara yang tidak berlangsung dengan baik karena video dirinya dengan Devan yang membuat gaduh. Barang kali saja, Bu Herlin ingin menanyakan tentang kegaduhan yang terjadi itu, begitu pikir Kanaya.

"Tapi apa?" Devan mendekat dan duduk di samping Kanaya. "Apa soal video itu?"

"Sepertinya memang soal kegaduhan itu, huft!" Terdengar helaan napas panjang dari Kanaya.

"Apa kamu akan menemuinya?" Kanaya nampak kebingungan. Antara ingin bertemu, tetapi juga merasa malu. Ia khawatir Bu Herlin bersikap tidak baik padanya. Namun ia juga mengingat kehangatan wanita bertubuh ramping meski usianya sudah ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status