Share

Berat

Rasa penasaran karena hal semalam membuatku tak bisa tidur lagi. Aku benar-benar tak sedikit pun memicingkan mata malam ini. Pikiranku campur aduk. Ingin tahu, kesal, dan mungkin juga ... cemburu. Namun, untuk bertanya atau sekadar membuat Arsyl sadar akan keberadaanku, aku tak mampu.

Tak tahu akan melakukan apa, aku memilih menyibukkan diri dengan beberapa kegiatan rumah. Hal yang biasanya dilakukan orang seminggu sekali, kali ini kulakukan sendiri, tanpa lelah dan bahkan tanpa istirahat.

Aku membersihkan seluruh rumah dengan hati-hati, tak ingin Arsyl sampai mendengar dan terbangun. Apa yang akan aku katakan sebagai alasan bila dia mendapatiku sekarang? Mungkin, hanya ada canggung yang lagi-lagi menjadi penengah di antara kami.

Waktu baru menunjukkan angka tiga pagi ketika aku selesai membersihkan seluruh rumah. Bantal kursi, taplak meja, sampai keset dan gorden telah kuganti. Untung saja, lemari penyimpanan ada di belakang. Kalau tidak, tentu kegiatan membuka tutup laci akan meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status