Share

BAB 40

Lavani mengacak rambutnya sembari berjalan masuk ke dalam kantornya sendiri, dia melempar tasnya dengan kasar dan menjatuhkan dirinya ke atas kursi kantor yang empuk.

Kepalanya penuh dengan ucapan ibu mertuanya pagi ini.

Wanita tua gila itu menginginkan mantan kekasih suaminya masuk ke rumah tangga mereka, lebih gilanya lagi dia menginginkan Lavani merelakan Janggala menduakannya.

Dia menggebrak mejanya, kesal.

Meskipun pernikahannya dengan Janggala tidak dilandasi rasa cinta, tetap saja hal itu mengganggunya.

“Hei,” Sebuah suara mengejutkannya, dari balik pintu kantor Sivan sudah berdiri dengan raut wajah kebingungan karena melihat Lavani dengan mood yang berantakan. “Kamu kenapa?” Dia berjalan mendekat ke arah meja kerja Lavani yang kini sudah mengganti posisi duduknya lebih tegak.

Keduanya belum berbaikan sejak terakhir kali cekcok dan Lavani sempat menghindari Sivan beberapa hari.

“Kamu pasti sudah dengar.” Lavani berkata pada Sivan yang berdiri di depannya, pria itu memakai setel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status