Share

BAB 43

“Ma, tolong jangan bertindak semau mama!” Janggala merangsek masuk ke dalam ruang baca ibunya setelah dia sampai ke rumah utama, tanpa basa-basi dia langsung ke intinya.

Wajahnya begitu kusut.

Dalam perjalanan pulang dia mendapat pesan dari Lavani untuk tidak mencarinya terlebih dahulu, dia ingin pulang ke rumah keluarganya. Dia merasa muak dan sesak berada di rumah utama sekarang.

Ibunya tengah membaca beberapa berkas bersama Eveline ketika Janggala datang malam itu, dengan kacamata bertengger di hidung wanita paruh baya itu menatap Janggala.

“Tidak perlu protes seperti anak kemarin sore, diam dan turuti saja perintah mama.” Jawaban Nancy membuat Janggala semakin naik pitam.

“Jangan campuri urusan rumah tanggaku!” Suara Janggala meninggi, jarinya kini menunjuk sang ibu.

Nancy menatap anak laki-lakinya dengan tatapan penuh amarah, dia menutup segala berkas yang tengah dia baca sedangkan Eveline sudah melip

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status