Share

23. Segenap Rasa Simpati

Nathan menatap Mia dengan sorot mata yang menusuk, seakan ingin menembus pertahanannya yang rapuh.

"Aku selalu peduli pada Rival, Mia. Tapi, pernahkah kamu peduli pada Alyra? Pernahkah kamu menjenguknya sekali saja saat dia dirawat di rumah sakit?" suara Nathan mengandung kekecewaan yang seolah sudah lama terpendam, sindiran tajam yang penuh intimidasi.

Mia terdiam, seolah lidahnya dibungkam oleh tekanan yang perlahan merayap ke seluruh tubuhnya.

"Aku tahu, kamu membenci Vena. Tapi, sadarkah kamu… bahwa dia juga terpaksa numpang tinggal di sini demi Alyra?” Nathan memandangnya lekat-lekat. “Demi Alyra bisa selalu dekat denganku, ayah kandungnya," tegasnya.

Mia tercengang.

Selurus itukah penilaian Nathan tentang Vena?

Wanita itu… “terpaksa" numpang tinggal di sini, dia bilang?

Mia menggeleng. Tidak. Nathan salah menilainya. Jelas-jelas Vena memiliki kepentingan terselubung dengan memanfaatkan kondisi Alyra. Mia bisa melihatnya dengan jelas!

Cih! Wanita itu sungguh licik. Bisa-bisany
Indy Shinta

Dukung novel ini dengan vote kamu ya... Terima kasih :)

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Hasanah
Mia kamu sama max aja,cerai aja sama Nathan....greget bacanya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status