Share

Bab 18. Sebuah Penglihatan

Meski Willa mengatakannya dengan nada tidak percaya, tapi jelas dia telah mencoba mengolok-olok Mia Wilson. Itu seakan hendak mengatakan bahwa Mia terjatuh karena kesalahannya sendiri. Semua tahu, kalau pun itu benar, Mia tidak akan peduli.

Mia berpaling pada Willa. Matanya menyorotkan amarah dan kebencian. Gadis ini sejak kapan berani padanya?

“Willa Anderson!” Mia melangkah maju ke arah Willa. Tangannya melayangkan sebuah tamparan keras ke wajah Willa.

Plak! Sebelum mencapai wajahnya, tangan itu telah disambut Willa dengan telapak tangan terbuka lalu mencengkeramnya erat dalam genggaman.

“Nona Wilson, hati-hati. Jangan sampai membuat kesalahan lagi.” Willa mengingatkan. Dia terlihat menahan lengan Mia dengan santai. Sebaliknya, Mia tampak berusaha sekuat tenaga menarik lengannya. Dahinya bahkan mulai berkeringat.

Semua merasa terkejut dengan keberanian Willa menentang Mia Wilson. Tak ada satu pun yang berusaha ikut campur.

Willa menyeringai saat melihat wajah pucat Mia. Tatapannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status