Share

39: Mencari Masa Lalu yang Tersembunyi

Tak tahan melihat sikap Nara yang kacau, Aoi menarik lengan gadis itu dan menamparnya. “Sakka Nara! Kuasai dirimu!”

Nara merasakan denyutan dan rasa panas di pipinya. Dia menatap Aoi dengan muak dan perasaan jijik. “Biarkan aku mengejar Rion!”

Sekali lagi, Aoi menarik pundak gadis itu dan mengancam dengan keras. “Bunuh aku dulu sebelum kau memburunya!”

Nara tak segan- segan maladeni gertakan Aoi. Dia sedang kesal dan membutuhkan pelampiasan. Gadis itu menyabetkan pedangnya begitu saja hingga menggores pipi samurai muda itu. Tanpa rasa penyesalan atau bersalah, Nara mundur dan meninggalkan Aoi yang menahan luka di pipi.

Di luar dugaan gadis itu, Aoi malah memburu dan memeluk pinggang Nara dengan sangat kuat dari belakang dengan satu tangan kanannya yang tersisa.

“Aku tak ingin kehilangan kau lagi dan lagi!”

“Lepaskan aku, Aoi! Bukankah kau ingin memburu dan membunuhku?” Nara membeku,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status