Share

47: Suku Pengendali Burung

Setelah beberapa hari menempuh perjalanan bersama singa dan elangnya, Rion bisa tiba di Kalingga tanpa kurang satu apa pun. Alih-alih menyusul Karuna ke kota berikutnya, dia malah berbalik arah dan menuju ke permukiman suku Kalingga.

“Jika Karuna menganggapku sebagai Panglima Burung, setidaknya aku akan memastikan dengan mendatangi suku pengendali burung!”

“Kau berharap salah satu anggota suku itu kehilangan anaknya dan tiba-tiba kau muncul dengan sambutan hangat mereka?” tanya sang singa datar tapi terdengar sinis di telinga Rion. “Bagaimana kalau sebaliknya? Kau adalah musuh mereka?”

Rion berdecak. Dia memasuki perbatasan kota yang ditandai dengan kemunculan patung Dewandaru yang menjulang tinggi di tengah alun-alun kota yang kini terlihat porak-poranda.

Mantel hitam pemuda itu terlihat berdebu dan lusuh. Rambut panjang merahnya tergerai di punggung dengan topi jerami lebar menudungi puncak kepala. Sepasang mata pemud

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status