Share

262 - Rela Masuk ke Jebakan

“Jangan, Mas! Jangan malah bertengkar, yah! Aku tak masalah memberikan semua yang mereka mau, kok!” Anika lekas menggelengkan kepala.

Kemudian, pada satu jam berikutnya, Juna sudah pergi bersama Anika ke alamat yang telah ditentukan.

“Mas, apakah Nyai Wungu masih sering bersamaku?” tanya Anika ketika mereka berada di dalam mobil.

Akhir-akhir ini, Anika kurang bisa merasakan kehadiran Nyai Wungu. Meski dia tidak bisa melihat siluman ular itu, dia bisa merasakan keberadaannya berkat penyaluran energi murni Juna waktu itu yang membuka sedikit dari cakra mata ketiganya.

“Oh, Nyai Wungu sedang menyepi ke suatu gunung karena sedang ganti kulit. Butuh beberapa minggu baginya untuk menuntaskan prosesi itu.” Juna menjelaskan.

Mobil Juna mulai memasuki kawasan yang bukan mencerminkan area perkantoran yang biasanya dijadikan tempat para kuasa hukum mendirikan kantor mereka.

“Kok di sini, yah?” Juna heran melihat mereka memasuki kawasan perumahan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status