Share

22. Haikal murka

"Siapa Rara?”

Begitulah yang terdengar oleh Safira. Hampir saja terdengar jelas Haikal menyebut nama Zaara.

“Kamu ngomong apa sih Safir?” ucap Haikal dengan berusaha menormalkan perasaan canggungnya. “Sejak kapan kamu datang?”

Safira terlihat menekuk wajahnya dengan ke dua tangan melipat di dadanya.

“Well, tolong jelasin siapa Rara?”

Berurusan dengan perempuan sangatlah tidak mudah, rumit. Haikal harus memutar otak untuk mencari sejuta alasan hanya karena menyebut nama seorang gadis. Atau mungkin ini karma dari Antonie yang salah sebut nama belakang Haikal. Kini dia mendapat semburan dari kekasihnya.

“Oh my Gosh, itu nama si penjual bunga … aku lupa belum bayar bunga …”

Haikal berdusta. Ini pertama kalinya dia merasa terintimidasi oleh pertanyaan Safira.

“Em,”

Safira menghela nafas.

“Iya, sudah deh jangan mikir macam-macam! Lihat bunga itu aku jadi teringat dia soalnya belum bayar,”

Haikal menuding jarinya ke arah taman yang ditumbuhi bunga mawar.

“Bunga untuk siapa?” telisik Safira.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status