Share

25. Pertemuan tak terduga

“Baiklah, tidak apa-apa. Lain kali saja aku akan ke sini lagi. Aku minta brosur saja Mbak,” ucap Zaara memilih untuk kembali pulang sebab tak mungkin dia bisa masuk saat ini.

‘Coba ketemu Mae,’ gumam Zaara.

Zaara berjalan keluar dari lobi gedung tetapi tiba-tiba brosur pameran jatuh terhempas begitu saja dari tangannya membuatnya meraba-raba mencari brosur tersebut. Hingga Zaara tak menyadari pergerakan sebuah mobil yang tengah berusaha parkir.

“Awas!” seru seorang pemuda yang mengendarai mobil itu dengan mengerem mendadak.

Zaara terjatuh karena kaget mendengar suara pekik klakson mobil.

“Ough!” seru Zaara meringis sebab saat terjatuh tangan kanannya menahan bobot tubuhnya. Tangannya terasa sakit. Tongkatnya pun terlepas begitu saja. Namun Zaara masih mencari brosur itu.

Setelah meraih brosur pameran kini Zaara terlihat meraba-raba mengambil tongkatnya yang terjatuh. “Dasar kertas nakal!” omel Zaara pada secarik kertas tersebut sembari berusaha berdiri.

Sementara itu pemuda itu keluar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status