Share

36. Kita putus

Tak disangka Haikal bisa bersikap sedikit manis pada adiknya, Haidar. Alasannya dia senang saat mendengar sang adik menolak tawaran ayah sambung mereka soal mengurus perusahaan. Untuk merayakan rasa senang yang bersemayam dalam dadanya, dia mengajak Haidar bertanding naik kuda.

Mereka pun mulai berbincang agak hangat tak sedingin sebelumnya. Terutama Haikal yang menjaga jarak dari Haidar. Mereka berbincang tentang masa kecil mereka hingga cinta pertama mereka, Ayana. Mungkin lebih tepatnya cinta pertama Haidar, Ayana. Sayang, Ayana lebih menyukai Haikal.

Hingga suatu hari Ayana menyatakan cintanya pada Haikal dan Haikal menerimanya tetapi dia hanya mempermainkannya lalu mengabaikannya seperti sampah. Padahal Haidar sudah mengikhlaskan Ayana untuknya.

“Aku bicara andai, jika kita menyukai wanita yang sama maka aku akan memperjuangkannya meskipun aku harus melawanmu.” Haidar mengutarakan isi hatinya. “Aku takkan membiarkanmu seperti saat kamu mencampakkan Ayana dulu.”

“Ayana? Kamu masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status