Share

Morgan Sang Penyelamat

Jonathan memapah Agnes yang telah separuh sadar itu ke sebuah ruangan.

Ruangan itu terkunci, dan untuk bisa memasukinya seseorang harus menggunakan kartu akses istimewa.

Jonathan, tentu saja, memiliki kartu akses tersebut sebab dia adalah salah satu member premium eksklusif di Restoran G.

Pintu terbuka, dan Jonathan membawa Agnes masuk.

Arman, yang sudah lama menunggu kemunculan mereka berdua, tersenyum lebar lalu menjulurkan lidahnya.

"Semuanya lancar?" tanyanya.

"Lancar, Kawanku. Semuanya berjalan sesuai rencan," jawab Jonathan.

Mereka berdua memang telah merencanakan semuanya, mulai dari kemunculan Jonathan di restoran di dekat kantor Wistara Group hingga tawaran darinya agar Agnes menghadiri gala dinner.

Dan kini, bersama mereka di ruangan khusus untuk tamu kehormatan itu, Agnes telah kesulitan membuka kelopak matanya.

Dia masih bisa mendengar bebunyian dan suara-suara, tetapi otaknya sudah tak bisa lagi memprosesnya dengan baik.

"Seleramu memang yahud, Bro. Wanita ini, harus kuak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Datuk Abd Azis
lanjutkan karya mu pak/bu saya suka karya ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status