Share

Bab 106 ( Izinkan Aku Datang, Mas! )

Aku tersenyum mendengar suara Siti yang terdengar serak. Sahabatku ini seperti sedang menahan tangisnya.

"Percayalah padaku."

Dua kata itu mampu membuat Siti tersenyum dan memeluk lengan kananku. Kepalanya disandarkan di bahu, hal ini biasa ia lakukan saat kami masih kuliah dulu.

"Akhir-akhir ini mimpiku buruk. Apakah kau benar-benar berniat melakukan itu semua?"

"Kenapa sit?"

"Aku ragu kau bisa melawan mereka semua."

"Aku tidak selemah itu, aku bisa menghancurkan mereka semua."

Hari berikutnya, aku memutuskan untuk tetap berada di rumah menunggu kedatangan Suamiku. Walaupun sebenarnya aku tahu Mas Akbar kemungkinan besar akan datang untuk melihat gaun pesta yang akan aku kenakan nanti, sekelumit pikiran melayang di benakku akan kedatangannya. Dan secuil harapan itu sirna saat aku mendapatkan pesan wa dari Mas Akbar bahwa ia tidak dapat menemani diriku untuk memilih gaun yang akan aku kenakan saat ke pesta nanti.

***

"Besok malam?" Mulan meremas rok sebatas lutut yang ia pakai. Pikir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status