Share

Datang

"Biarin aja deh Kokom di sini, Leha. Ibu gak mau di pisahkan sama Bapak kamu!" ucap Ibu mengiba.

Enggak, kenapa kalian nggak tinggal terpisah dari kami sih, Bu. Ngapain coba Ibu nikah sama dia, kalau nggak mampu nafkahin Ibu." Aku berkata sambil menatap sinis pada Mang Udin yang memasang wajah menantang.

"Eh Leha, kamu jangan atur-atur orang tua begitu, nggak baik jadi Mantu. Biar bagaimanapun juga, Ibu ini berhak tinggal di mana saja! Jadi anak kok begitu banget," celetuk Ibu yang tidak terima dengan ucapanku.

"Ya, tapi sadar nggak sih, Ibu itu bawa benalu dalam rumah kami," sahutku dengan kesal.

"Lihat! Kok mantu kamu nggak punya etika begitu," ujar Mang Udin.

"Buat apa saya punya etika dengan para benalu. Saya nggak akan terima Kokom di rumah ini, sadar diri dong! Ini rumah tangga, bukan rumah duka. Ini rumah saya, bukan rumah para lansia," cecarku dengan kesal.

Meraka semua memandang marah kepadaku. Namun aku teta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status