Share

Bab 446

Buana berkata dengan sopan, "Pak Kusuma, maaf sudah membuatmu lama menunggu. Kita sudah bisa berangkat sekarang."

Pemandangan ini membuat semua orang tercengang. Buana memanggil Yoga dengan sebutan Pak Kusuma! Ternyata, pria yang mereka anggap sebagai penjilat Wenny adalah bos mereka! Bagaimana mungkin?

Ketika teringat pada perilaku barusan, mereka ingin sekali mencari tempat untuk bersembunyi. Terutama Ashila, dia bahkan ingin bunuh diri sekarang. Lelucon macam apa ini?

Yoga berkata, "Buana, tunggu sebentar. Ada masalah yang harus kutangani di sini."

"Baik." Buana mengiakan. Orang bodoh sekalipun tahu bahwa Yoga akan balas dendam. Jadi, mereka mulai memohon.

"Pak, kami benar-benar minta maaf. Kami sudah meremehkanmu sebelumnya. Kami memang bodoh. Tolong ampuni kami untuk kali ini saja."

"Kami tulus meminta maaf padamu, Pak. Tolong beri kami kesempatan sekali lagi."

Yoga menyahut dengan dingin, "Kesempatan nggak datang begitu saja, semua tergantung pada kemampuan kalian sendiri."

Yoga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status