Share

42. Ingat Syarat Ketiga Kita

“Kalau kalian mau melanjutkan ke hubungan pernikahan, silakan ajukan permohonan ke pengadilan agama!” ucap Yusuf tiba-tiba.

Saat ini mereka semua sedang berada di ruang tamu, usai makan malam. Yusuf sebenarnya seorang yang penyabar entah dia mendadak berubah menjadi kejam tadi.

“Ayah!” Nia mendesah pelan.

Yusuf mengangguk seraya tersenyum mengembang menatap Bara dan Nia bergantian. “Ayah restui kalian!”

Nia berdiri dan berhambur ke dalam pelukan pria yang sudah membesarkannya hingga menjadi remaja seperti ini. Tangisnya mendadak pecah melihat orang tuanya yang tersenyum lebar, tampak kebahagiaan terpancar di sana.

Sambil menepuk punggung sang putri, Yusuf membisikan kata-kata. “Jadilah istri yang baik dan nurut sama suami, selama tidak bertentangan dengan agama!”

Yusuf merasa sudah cukup memberi tantangan pada Bara. Melihat kesungguhan pria itu, dia sungguh beruntung kalau Nia bisa menikah dengannya. Sopan, tampan, kaya dan juga profesinya yang sangat menjanjikan untuk kelangsungan h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status