Share

Kabar Tak Sedap

Sigindo bisa membaca gerak pikir para sigindo lainnya. Sejak lama memang, para sigindo di Kerinci Rendah gelisah melihat perkembangan yang ada.

Selama ini, sebelum Kedatuan Melayu berhasil ditaklukkan oleh Kedatuan Kedatuan Sriwijaya, mereka hidup tenang, damai, dan makmur. Tapi kini semua telah berubah.

Jika sebelumnya Kerinci Rendah merupakan bandar pengepul hasil bumi dari berbagai daerah di Kerinci Tinggi yang dikenal sebagai penghasil utama komoditi ekspor berupa rempah dan hasil bumi lainnya, kini Kerinci Rendah mengalami masa-masa suram akibat kekalahan Melayu dari Sriwijaya. Kekalahan tersebut mengakibatkan pajak yang dikenakan untuk semua barang ekspor yang melewati Melayu dan bandarnya melambung tinggi. Hampir tak masuk akal untuk dibayar.

Tak hanya soal pajak, para Sigindo Kerinci Rendah kini juga merasa ancaman Sriwijaya juga mengarah pada sumber daya ekonomi utama mereka, emas dan kedaulatan mereka.

"Ehm...Tuan-Tuan Sigindo yang aku hormati. Sejujurnya aku paham apa yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status