Share

Danau Gunung Tujuh

Penderitaan Rajaputra Aruna bertambah. Pukulan terakhir Sadnya ke punggung Antu Banyu membuat luka dalamnya makin menjadi. Berulang kali ia memuntahkan darah segar kehitaman.

Tapi bukan berarti hal tersebut mengurungkan niatnya untuk mengelabui Sadnya.

"Luka ini tak boleh menghalangi siasatku! Senapati ingusan itu harus membayar mahal semua yang dilakukannya padaku...!" rutuk Rajaputra Aruna dalam hati.

Dikejauhan, tubuh Antu Banyu tak bergerak. Tubuhnya hanya bereaksi dengan muntahan darah yang makin memerahkan permukaan Sungai Komering.

Sadnya mulai bernafas lega. Ketiadaan reaksi dari Antu Banyu, membuat Sadnya mengira bahwa iblis Sungai Komering itu telah berakhir. Kewaspadaannya mengendur.

Sadnya bersiap berpindah ke tubuh Antu Banyu. Sebelum melompat ke atas tubuh iblis itu, Sadnya terlebih menyarungkan Golok Melasa Kepappang kesarungnya. Sebuah kesalahan fatal yang disadari.

Dalam hitungan detik, Sadnya melangkah ringan dan berdiri tepat di atas tubuh Antu Banyu. Setelah berhas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status