Share

119. Ksatria Topeng Putih

Saat berpikir-pikir, wajah tampan pemuda tinggi tegap itu jadi tampak polos. Sinar kejujuran dan keluguan semakin terpancar dari sorot matanya. Dia cengar-cengir lagi. Sambil terus mengedarkan pandangan, kakinya terayun.

Dimasukinya Hutan Saradan yang sunyi lengang. Disibaknya semak belukar yang menghadang. Dia yakin bila orang yang tengah dicarinya berada di antara jajaran pohon jati di dalam hutan itu.

"He, Ksatria Seribu Syair...!" teriak si pemuda yang tak lain Baraka atau Pendekar Kera Sakti.

"Ksatria Seribu Syair...! Kenapa kau lari setelah melihat diriku! Aku jadi semakin yakin bila kau memang seorang pengecut! Keluarlah! Ada satu urusan yang harus segera kuselesaikan denganmu!" Teriakan pemuda dari lembah kera itu membahana panjang.

Satwa-satwa hutan tersentak kaget. Mereka langsung lari berserabutan karena gendang telinga mereka terasa pekak. Agaknya, Pendekar Kera Sakti menyertai teriakannya dengan aliran tenaga dalam. Namun, teriakan pemuda lug

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status