Share

191. Part 12

"Jahanam! Apa yang kau lakukan di sini, Padempuan"!" tegur Danyangsuli, keras menggelegar.

"Tahan hawa amarahmu dulu, Suli...," sahut Sasak Padempuan, tenang. "Sengaja aku mendatangimu di tempat ini karena ada sesuatu yang harus kubicarakan denganmu."

"Tapi..., sungguh tidak pada tempatnya bila kau menungguku ketika aku dalam keadaan seperti ini, bukan?" tegur Danyangsuli lagi, duduk mendeprok di dalam air. Namun, tubuh bagian atasnya tetap saja terlihat dengan jelas.

"Jangan berlagak sok alim, Suli...," cibir Sasak Padempuan. "Aku tahu siapa dirimu. Bagaimanapun, kita pernah menjadi sepasang kekasih. Kita pernah menikmati kebahagiaan bersama-sama. Oleh karenanya, tak perlu kau bersikap ketus macam itu. Kau bukan gadis belia yang akan marah ketika tubuh telanjangnya diintip orang. Tubuhmu memang amat menggiurkan, Suli. Tapi, aku datang bukan untuk mengintip ataupun mencoba menikmati keindahan tubuhmu itu. Ada sesuatu yang memang harus kubicarakan denganmu. Seger

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status