Share

43. Bangkitnya Pusaka Kujang Emas

Lingga menunduk, mengamati kedua telapak tangannya lekat-lekat. Dalam sekejap bayangan ketika dirinya mengenggam kujang emas menyesaki isi kepala. Pemuda itu tidak mengira jika senjata itu adalah awal mula kehidupannya berubah. Saat itu, ia hanya berpikir jika kujang itu hanyalah senjata biasa yang diberikan Ki Petot padanya.

“Paman, apa menurutmu aku bisa melakukan tugasku dengan baik?” tanya Lingga.

Limbur Kancana menoleh, mengamati Lingga cukup lama hingga akhirnya menjawab, “Tentu saja.”

“Bagaimana Paman bisa seyakin itu padaku?” Lingga menoleh sesaat, lalu menatap kepalan tangannya. “Jujur saja, aku ... sendiri sering dihantui ketakutan kalau aku akan gagal. Setelah mendengar cerita dari paman Ganawirya dan Sekar Sari, aku takut kalau kehadiranku justru akan membuat semua orang semakin menderita. Aku juga takut jika aku tidak bisa membawa harapan dan keinginan mereka.”

“Ketakutanmu memang beralasa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status